Senin, 23 Juli 2012

Teori Dasar Mengenai Teater

TEORI DAN TEKNIK TEATER BEBERAPA PENGERTIAN
Kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak. Jadi drama bisa berarti perbuatan atau tindakan.

ARTI DRAMA
Arti pertama dari drama adalah kualitas komunikasi, situasi, action (segala yang terlihat di pentas)yang menimbulkan perhatian, kehebatan (axciting), dan ketegangan pada para pendengar.Arti kedua, menurut Moulton, drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented inaction).Menurut Ferdinand Brunetierre, drama haruslah melahirkan kehendak dengan action.Menurut Balthazar Vallhagen, drama adalah kesenian melukiskan sifat manusia dengan gerak.Arti ketiga drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pentasdengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton (audience).

ARTI TEATER
Ada yang mengartikan sebagai “gedung pertunjukan”, ada yang mengartikan sebagai “panggung”(stage). Secara etimologi (asal kata), teater adalah gedung pertunjukan (auditorium).Dalam arti luas teater adalah kisah hidup dah kehidupan manusia yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Misalnya wayang orang, ludruk, lenong, reog, dulmuluk.Dalam arti sempit teater adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan dalam pentas,disaksikan oleh orang banyak, dengan media, gerak, percakapan dan laku, dengan atau tanpa dekor (layer); Didasarkan pada naskah yang tertulis (hasil seni sastra) dengan atau tanpa musik.

APA PERBEDAAN DRAMA DENGAN TEATER
Teater dan drama, memiliki arti yang sama, tapi berbeda uangkapannya.Teater berasal dari katayunanikuno "theatron" yang secara harfiah berarti gedung/tempat pertunjukan. Dengan demikian makakata teater selalu mengandung arti pertunjukan/tontonan. Drama juga dari kata yunanai 'dran' yang berarti berbuat, berlaku atau beracting. Drama cenderung memiliki pengertian ke seni sastra. Didalamseni sastra, drama setaraf dengan jenis puisi, prosa/esai. Drama juga berarti suatu kejadian atau peristiwa tentang manusia. Apalagi peristiwa atau cerita tentang manusia kemudian diangkat kesuatu pentas sebagai suatau bentuk pertunjukan maka menjadi suatu peristiwa Teater. Kesimpulan teater tercipta karena adanya drama.

TEATER SEBAGAI ORGANISASI
Proses Teater merupakan sebuah proses organisasi (bentuk kerja kolektif; di mana segala macam orangdengan segala macam fungsinya tergabung dalam suatu koordinasi yang rapi,dan juga mencakup juga pengertian sampai batas-batas yang sentimentil), seperti hal nya diri manusia itu sendiri, atau layaknyaseperti sebuah negara. Keberhasilan suatu pertunjukan teater dapat juga sebagai keberhasilan suatuseni organisasi; baik organisasi penyelenggaraannya (panitia produksi) maupun segi seni-seninya(penyutradaraan, penataan set, permainan, musik dan unsur-unsur lain).Berikut ini contoh elemen dari sebuah grup teater dalam mengadakan sebuah produksi.- Pimpinan Produksi- Sekretaris Produksi- Keungan Produksi / Bendahara- Urusan Dokumentasi- Urusan Publikasi- Urusan Pendanaan- Urusan Ticketing atau karcis- Urusan Kesejahteraan- Urusan Perlengkapan

- Sutradara- Art Director / Pimpinan Artistik - Stage Manager - Property Master - Penata Cahaya- Penata Kostum- Penata setting- Perias / Make Uper - Penata Cahaya- Penata Musik Setiap elemen memiliki tugas sendiri-sendiri dan sudah seharusnya untuk bertanggungjawab penuhatas tugas itu (secara profesional). Sebagai contoh seorang urusan pendanaan, ia harus memikirkanseberapa besar dana yang dibuhtuhkan? Dari mana dana itu didapatkan. Begitupula seorang Sutradarayang bertanggung jawab atas pola permainan panggung; (akting pemain, cahaya, bunyi-bunyian, set, property dan lain-lain).Jikalau kita memandang elemen dalam grup teater, ada kesamaan dengan elemen dalam tubuh kitasendiri; setiap organ tubuh memiliki fungsi sendiri, tetapi saling berhubungan dan tergabung dalamfungsi yang sempurna. Teater ibarat laboratorium kehidupan itu sendiri, seperti yang diungkapkanPeter Brook “Teater akan menjadi tempat yang indah bagi orang-orang yang mabuk dan kesepian,Teater merupakan sebuah tindak budaya, Teater bukanlah tempat untuk melarikan diri ataupun untuk mencari perlindungan”.

RUMUSAN TEATER
Teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagaiunsur utama untuk menyatakan dirinya yang diwujutkan dalam suatu karya seni suara, bunyi dan rupayang dijalin dalam cerita pergulatan kehidupan manusia.Dari rumusan diatas dapt ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur teater menurut urutannya adalahsebabagai berikut :
1. Tubuh, manusia sebagai unsur utama ( pemeran/pelaku/pemain)
2. Gerak, sebagai unsur penunjang.
3. Suara, sebagai unsur penunjang ( kata/untuk acuan pemeran)
4. Bunyi, sebagai unsur penunjang ( bunyi benda,efek dan musik).
5. Rupa sebagai unsur penunjang ( cahaya, rias dan kostum.).
6. Lakon sebagai unsur penjalin ( cerita,non cerita,fiksi dan narasi

"ok Terimakasih Untuk kali Ini Postingannya Cukup Sekian, Kalo Mau Ada Yang Ditanya Silahkan Koment saja Di Bawah Postingan"
Terima kasih + Salam Seni +

0 komentar:

Posting Komentar